Pesantren Ashidiqiyah: Dirintis dari Minus dan Utang, Kini Berdiri Kokoh 12 Cabang | Sowan Bu Nyai

Mendirikan dan mengembangkan pesantren yang berdiri di tengah kota besar Jakarta bukanlah hal mudah. Namun, butuh sosok kiai yang matang dalam ilmu keagaamaan dipadu ilmu kemasyarakatan dengan wawasan yang luas; butuh sosok tokoh yang bercita-cita yang kuat, mampu bertahan dalam menghadapi tantangan berat, dan bahkan tirakat; butuh pemimpin yang penuh kesabaran dalam waktu yang panjang.

Sosok kiai seperti itu ada pada diri Dr. KH Noor Muhammad Iskandar SQ. Beliau berhasil membangun Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Jl. Panjang No. 6 C, Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat – DKI Jakarta. Hanya berjarak 10 km dari kediaman Presiden di Istana Negara atau sekitar 20 menit jika tak terkendala kemacetan.

KH Noor pada mulanya mendirikan pesantren di atas tanah wakaf seluas 2000 meter pada Rabiul Awal 1406 H atau pada Juli 1985 M. Kemudian karena kesabaran dan ketekunannya beliau mampu mengembangkannya dengan memperluas area pesantren, kini menjadi 10.000 m2. Di atas tanah itu berdiri beberapa gedung megah bertingkat. Sementara santri, dari tahun ke tahun terus bertambah dan kini tak kurang dari 6.000 santri.

Kiai Noor Iskandar tidak berjuang sendirian. Justru kelebihan seorang pemimpin adalah mampu mengajak orang lain untuk turut serta dalam mencapai cita-citanya. Selain itu, ia juga didukung seorang istri yang tangguh, menemani dari nol, bahkan minus, yang penuh kesebaran dalam suka dan duka, yaitu Nyai Hj. Nur Djazilah,

Bersama istri tercinta, KH Noor Iskandar mengkader anak-anak yang dititipkan dari orang tua mereka untuk menimba ilmu agama. Perjuangan tak kenal lelah itu membuahkan hasil yang menakjubakan.

Nyai Hj. Nur Djazilah mengisahkan perjalanan dirinya menemani suami dari mulai dipinang, dibawa ke Jakarta, mengembangkan pesantren, mendidik anak-anak, hingga sang suami wafat.

Pesantren Asshiddiyah kini membuka sepuluh cabang yang tersebar di beberapa daerah, yaitu: Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II, Batuceper Tangerang Banten. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah III, Cilamaya Karawang Barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah IV, Serpong Tangerang Banten. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah V, Cijeruk Bogor Jawa barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah VI, Sukabumi Jawa Barat. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah VII, Way Kanan lampung. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah VIII, Musi Banyuasin, Palembang Sumatera Selatan. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah IX, Putra Buyut Lampung Tengah, dan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah X di Cianjur Jawa Barat.