Cerita Pak Muhanan Soal Banjir Demak: Barang Nyaris Tidak Ada yang Selamat.

Kisah Pak Muhanan, salah satu korban Banjir Demak yang berasal dari Desa Dukuh Kedung Banteng tentang dirinya dan keluarga ketika banjir terjadi. Ia mengaku nyaris tidak ada barangnya yang bisa diselamatkan dan Pak Muhanan sempat mengungsi di Pesantren selama 20 hari. Cerita itu disampaikannya kepada TVNU saat penyerahan bantuan dari Tim NU Peduli PBNU kepada para korban banjir, pada Kamis 29 Februari 2024, di Kecamatan Karanganyar.